Apa Saja Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang?

 on Friday, June 24, 2016  

Solusi Tugas Sekolah - Apa Saja Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang? - Di dunia ini ada dua kategori negara menurut ekonominya, yaitu negara maju dan negara berkembang. Pembangunan merupakan proses perubahan dari suatu keadaan ke keadaan lain yang lebih baik daripada sebelumnya.

Pembagian Negara menurut Bank Dunia:
  1. Negara berpendapatan rendah dengan NP per kapita kurang dari US$ 785;
  2. Negara berpendapatan menengah dengan GNP per kapita antara US $ 785-3.125;
  3. Negara berpendapatan menengah tinggiDengan GNP per kapita antara US$ 3.125-9.655;
  4. Negara berependapatan tinggi dengan GNP per kapita lebih dari US$ 9.656

Negara dikatakan sebagai negara maju atau negara berkembang dapat dilihat atas dasar keadaan kualitas kesejahteraan penduduknya. Kualitas penduduk ini tercermin pada tiga hal pokok yaitu:
  • tingkat kesehatan
  • tingkat pendidikan dan
  • tingkat pendapatan.

Kesemuanya itu menjadi tolok ukur tingkat kesejahteraan penduduk. Sebutkan Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang!

Apa Saja Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang?

Kualitas penduduk ini tercermin pada tiga hal pokok yaitu tingkat kesehatan, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan. Kesemuanya itu menjadi tolok ukur tingkat kesejahteraan penduduk. Atas dasar tingkat kesejahteraan penduduknya, negara-negara di dunia dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu negara-negara maju (eveloped countries) dan negara-negara berkembang (developing countries).

Kategori atau pengelompokkan negara-negara tersebut, mengalami perkembangan terkait dengan aspek sosial, ekonomi dan politik. Pada awalnya dikelompokan menjadi tiga bagian, yaitu:
  1. Pertama (Eropa Barat, Amerika Serikat, Jepang, Australia dan Selandia Baru.
  2. Kedua (negara-negara komunis: RRC dan Cuba).
  3. Ketiga (negara-negara Asia, kecuali Jepang dan Singapura), Afrika dan Amerika Latin).

Pada akhir dasa warsa 80 an, Uni Sovyet bubar dan terpecah menjadi 15 negara terpisah, maka kategori ini terbagi menjadi negara maju atau negara “Utara” dan negara berkembang atau negara “Selatan”.

Pada umumnya negara-negara berkembang merupakan negara-negara yang baru merdeka setelah perang Dunia kedua. Meskipun negara-negara berkembang mengalami pertumbuhan cukup baik tetapi hanya sedikit yang dapat mengatasi kemiskinan pada sebagian besar penduduknya.

Masalah ketimpangan ekonomi kesehatan dan pendidikan merupakan bagian dari kenyataan ketimpangan yang terjadi antara negara maju dan negara berkembang.

Ukuran pembangunan suatu negara sangat beragam, tidak hanya dilihat dari semakin meningkatnya pendapatan per orang. Di sini peningkatan pendapatan itu harus dipergunakan untuk meningkatkan kualitas diri, berupa peningkatan kesehatan, pendidikan, keterampilan, pemanfaatan media informasi untuk menambah wawasan, dan pengetahuan.

Penduduk yang bekerja di sektor yang lebih membutuhkan pendidikan dan keterampilan seperti industri dan jasa, persentasenya harus semakin tinggi. Ini berarti tingkat produktivitas per orang pun harus semakin meningkat dan pendapat pun semakin baik. Jadi makna pembangunan selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dalam pengertian seluas-luasnya. Artinya harus meliputi kesejahateraan ekonomi, sosial, politik dan kebudayaan.

Menurut Furtado dalam Arsyad, (1997: 6) suatu negara masih disebut negara berkembang (developing countries) jika di negara tersebut masih terjadi keseimbangan antara jumlah faktor produksi yang tersedia dengan teknologi yang mereka kuasai, sehingga penggunaan modal dan tenaga kerja secara penuh (full ulitization) tidak tercapai.

Harm J de Blij membedakan negara berkembang dan negara maju di dasarkan pada tingkat perkembangan ekonominya. Karena itu pengelompokan negara berkembang dan negara maju, mengacu pada indikator sebagai berikut:
  1. Pendapatan nasional per kapita, diperoleh dengan membagi jumlah keseluruhan pendapatan Negara per tahun dengan jumlah seluruh penduuk. Bila pendapatan nasional lebih dari 10.000 US$ Negara tersebut dikelompokkan sebagai negara maju. Bila hasil bagi kurang dari 8.000 US$, tergolong negara berkembang.
  2. Struktur mata pencaharian penduduk. Jika persentase tenaga kerja sebagian besar memproduksi bahan makanan pokok, Negara tersebut Negara berkembang.
  3. Produktivitas per tenaga kerja, diperoleh dari seluruh produksi sat tahun dibagi dengan seluruh angkatan kerja.
  4. Penggunaan energi per orang, semakin tinggi penggunaan energi Negara tersebut tergolong negara maju.
  5. Fasilitas transportasi dan komunikasi per orang. Ditentukan dengan panjang jalan kereta api, jalan raya, frekuensi perhubungan udara, telepon, jumlah televisi. Makin tinggi indeksnya makin maju negara tersebut.
  6. Penggunaan logam yang di olah. Semakin banyak logam yang di olah semakin maju negara tersebut.
  7. Ukuran lain adalah tingkat melek huruf penduduk, tingkat penggunaan kalori per orang, tingkat pendapatan keluarga dan jumlah tabungan per kapita.
Apa Saja Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang? 4.5 5 Unknown Friday, June 24, 2016 Solusi Tugas Sekolah - Apa Saja Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang? - Di dunia ini ada dua kategori negara menurut ekonominya, yai...


No comments:

Post a Comment